Rabu, 28 November 2012

Terkadang

Pagi ini dimulai dengan aku yang masih memikirkan dirimu sedari malam sehingga membuatku tetap terjaga .
Terkadang aku ingin bisa mengendalikan pikiranku biarpun hanya sebentar . Tapi, itu sangat tidak mungkin .


Terkadang aku pun berkhayal jika kamu akan meneleponku dipagi hari, mengingatkanku bahwa hari ini aku harus kuliah .

Terkadang aku juga berkhayal bahwa kamu akan meneleponku setelah sekian lama kita tidak berbicara hanya untuk bilang "aku kangen sama kamu, mau ngeliat kamu boleh ?"

Terkadang juga aku berkhayal ketika aku masuk rumah sakit, lalu kamu tiba-tiba datang tanpa aku ketahui . Sekedar menjenguk aku dan menanyakan keadaanku .

Terkadang aku berkhayal tentang kamu yang datang kerumahku, membangunkanku dari tidurku yang tidak teratur karena aku baru terpejam ketika matahari sudah terbit .

Terkadang aku berkhayal bahwa kamu memintaku untuk datang ke kantormu, untuk menemanimu makan siang dengan obrolan ringan .

Terkadang aku berkhayal bahwa kamu memintaku untuk menjemputmu sepulang kamu kerja, sekaligus mendengarkan ocehanmu tentang pekerjaanmu seharian ini .

Terkadang aku berkhayal tentang kamu yang memberikanku kejutan berupa datang tiba-tiba dan mengajak aku untuk membicarakan masa lalu kami, sekedar nostalgia mungkin .

Terkadang aku juga berkhayal jika kamu dan aku akan bertemu disuatu hari nanti, lalu kembali menjalani kisah yang dulu sempat terhenti .

Terkadang aku berkhayal kita bertemu disuatu tempat, dan itu menjadi sebuah awal baru untuk perjalanan kita seperti dulu .

Terkadang aku berkhayal kalau kamu membaca semua yang aku tulis disini, semua tentang kamu, yang aku tulis ketika pikiran tentang kamu terlintas dikepalaku .

Terkadang aku ingin memberitahukan langsung kepadamu tentang semua ini . Tapi ini semua hanya khayalanku semata .

Terkadang aku ingin memulai pembicaraan denganmu tentang apapun itu, namun aku takut mengganggu aktifitasmu yang mungkin berat .

Terkadang aku ingin tulisan ini tidak hanya menjadi khayalanku saja, namun itu bukanlah kuasaku .

Dan aku ingin sekali bisa melupakan bayang tentang dirimu walau sedikit saja ...
Terkadang .....

Selasa, 20 November 2012

Terjaga

Aku selalu terjaga disetiap malam .
Tak dapat terpejam walau hanya sebentar .
Ketika aku didalam kegelapan .
Dan sebuah jeda ketika pikiran kosong .

Selalu ada sosokmu yang hadir .
Ya, hadir kedalam pikiranku .

Entah ini sudah malam keberapa aku melewati malam hanya dengan pikiran tentangmu .
Sudah lama tak merasakan nikmatnya terpejam pukul 10 malam .

Selalu pagi .
Ketika matahari terbit .
Ketika tubuh ini memang sudah sangat lelah .
Maka ia akan secara otomatis tertidur tanpa pikiran apapun .

Ketika terbangun, hal itu akan terulang kembali .

Lagu . Media Penyimpan Kenangan .

Tanpa sengaja malam ini aku mendengarkan sebuah lagu dari sebuah band yang bernama Killing Me Inside . Dan tanpa diperintah, otak ini langsung berjalan mundur secara otomatis ke masa dimana aku sedang senang-senangnya dengan band ini . 

Ya sekarang memang sudah terkenal, dengan alirannya yang berubah menjadi pop . Demi pangsa pasar sepertinya .

Aku mendengarkannya sewaktu mereka belum seterkenal sekarang, masih underground bahasa kerennya kalau tidak salah .

Dan itu ketika aku masih berseragam putih abu-abu .
Tentu saja lagu ini berhubungan juga dengan kamu, hei tentu saja kamu, siapa lagi kalau bukan gadis mungil yang selalu pura-pura ngambek kalau dibilang bogel ?

Kita masih bersama waktu itu, dan aku ingat bahwa dulu ketika ada pensi di sekolahku, aku naik kepanggung dengan lagu itu . Disaksikan oleh kamu dari dalam kelas yang bisa melihat kearah panggung.  Tentu saja waktu itu aku yang mengajakmu kesana . 

Ah lagu itu memang penuh kenangan yah, memang ini bukan lagu romantis dan berirama lembut, cukup keras malah . Tapi ketika mendengar lagu ini, aku langsung teringat masa itu . 

Yap, cukup lama aku mendengarkan lagu itu ketika masih bersama kamu .

Tentu saja selalu berganti lagu, tapi tak pernah berganti individu . Orang itu tetap kamu .

Entah ya, aku hanya ingin menuliskan ini . Jika suatu saat nanti aku terlupa, sepertinya tidak akan . Aku cukup mempunyai ingatan yang kuat kalau memang itu sangat membekas . Ya paling tidak aku punya sesuatu untuk dibaca, bahkan dikenang .

Suatu saat nanti mungkin aku akan mendengarkan kembali lagu ini . Dengan individu yang sama dengan dahulu pergi, namun telah kembali .

Ya siapa yang tau ?

Sabtu, 17 November 2012

Air Mata

Air Mata dihasilkan oleh sebuah kegiatan yang menyangkut emosional individu bernama menangis .

Apakah seorang laki-laki tidak boleh menangis ?

Meskipun aku sedang tidak menangis saat ini . Aku hanya ingin tahu, apakah menangis itu salah jika dilakukan oleh laki-laki ?

Entahlah, ada banyak jawaban yang bisa didapat dari pertanyaan barusan jika ditanyakan secara random ke beberapa orang sekaligus .

Ya, aku terkadang ingin menangis, sekedar meluapkan emosi yang cukup lama tersimpan . Tapi aku tidak bisa menangis tanpa alasan yang jelas . Sakit hati karena perlakuan beberapa teman tidak cukup kuat untuk membuat aku menangis . Luka fisik karena kecelakaan berkendara atau kecelakaan karena kecerobohan pun yang sudah aku alami juga tidak cukup untuk membuat aku menangis .

Terkadang aku mencoba memaksa untuk mengeluarkan air mata ini dengan berkhayal . Ya, tentu tidak berkhayal tentang perempuan tanpa busana . Bukan air mata yang keluar tentu saja .

Aku berkhayal tentang kamu, ya tentu saja kamu . Tentang banyak hal, ketika bersama, ketika aku melihat sesuatu yang mengingatkanku pada sosokmu . Atau aku mencari rekomendasi film drama yang sedih, menontonnya sembari membayangkan kalau itu kisah kita .

Ya, sekedar memaksa air mata ini agar keluar .

Aku juga tidak tau mengapa aku ingin menangis . Aku hanya merasa "kayanya gue pengen deh nangis" begitu saja tanpa alasan lebih spesifik .

Apakah itu berarti aku cengeng ?

Ya memang untuk beberapa hal, kamu termasuk dalam salah satu alasanku untuk mengeluarkan air mata . Meskipun tidak selalu . Tapi, sampai saat ini memang hanya nama dan sosokmu lah yang memberikan aku alasan untuk mengeluarkan air mata .

Aku tidak menyalahkanmu, seperti yang sudah aku katakan, ah maaf maksudnya yang sudah aku tulis diatas . Aku hanya ingin menangis saja, dan aku menjadikanmu sebagai alasan untuk menangis .

Terdengar bodoh ? aku merasa seperti itu, terkadang .

Ya, jika diperhatikan ada banyak kata ya ditulisan ini .

Ya tentu saja karena aku sudah banyak mendengar kata tidak .
Jadi akan lebih baik jika kata tidak dan ya itu harus seimbang .

Karena penolakan sekecil dan seremeh apapun, tentu saja tidak akan menyenangkan bukan ?

Ya, tentu saja karena aku yang merasakan itu . Beberapa penolakan kecil yang mungkin remeh menurut kamu dan orang lain diluar sana, namun berdampak besar buatku .

Oke kamu boleh katakan bahwa aku ini lebay .

Ya tentu saja, Cinta bisa membuat kehidupan seseorang menjadi berputar dari sifat biasanya .




Kamis, 15 November 2012

...

Aku sedih, mungkin depresi .
Aku kecewa kepada diri sendiri .
Aku kacau .

Dan

Aku rasa bisa bercerita padamu, suatu obat yang sangat mujarab . Sepertinya .

Rabu, 14 November 2012

Depresi

Kemarin aku gugling tentang gejala-gejala depresi . Dan aku merasa apa yang tertulis disana sama persis dengan apa yang aku rasakan . Apakah aku depresi ?

Ah depresi karena perempuan ? kalaupun benar, ini jadi yang pertama kali dalam hidupku . Well memang selalu ada yang pertama untuk segala hal kan ? aku tidak tau bagaimana harus melewatinya . Lagipula aku ragu ini benar depresi atau hanya sekedar stress biasa . Ya bisa dibilang sebenarnya aku membutuhkan sosokmu disampingku sekarang . Meskipun mustahil, setidaknya memang itu yang aku perlukan makanya aku hanya berani menulis disini .

Ya terlalu banyak masalah, entah apakah aku memang terlalu lembek jadi laki-laki . Tapi, hey bukankah beberapa laki-laki yang lebih gagah diluar sana juga pernah merasakan hal yang sama karena perempuan bukan ? tentu itu suatu hal yang wajar . Ah aku memang hanya mencari pembenaran sendiri atas kesalahanku ini . Pria bodoh dasar .

Efek dari 1 buah pesan yang masuk bisa menjadi sebesar ini  . Aku sendiri tak menyangka hehe . Aku tidak menyalahkanmu atau apapun . Aku tau resiko yang akan aku dapat ketika mencoba menghubungimu lagi . Aku saja yang terlalu berani mungkin untuk mengambil resiko itu .

Akhir-akhir ini aku ingin sekali tertawa rasanya, segala hal kecil yang menggelitik itu akan langsung membuatku tertawa . Ya meskipun aku masih jarang tertawa, tapi aku sangat ingin . Bukan, aku belum gila, dan aku juga tidak gitting karena ganja yang konon bisa membuat cengengesan si penggunanya .

Aku hanya ingin tertawa, ya sebenarnya sekaligus menertawakan diri sendiri sih . Entah sampai kapan akan seperti ini . Aku butuh teman bicara yang pas . Untuk membuang semua keresahan selama ini . Tapi sampai sekarang aku belum menemukan orang itu, selama ini aku hanya menyimpan sendiri . Padahal ketika kita berbagi, masalah akan terasa ringan, ya meskipun hanya sedikit tapi itu membantu .


Itu karena aku merasa, hanya kamu orang yang tepat .

Senin, 12 November 2012

Lupa

Aku terbangun pukul 01.00 dinihari . Ketika mataku terbuka, aku langsung meraih ponsel yang ada disebelahku . Ya kegiatan ku setiap bangun dari tidur selalu sama . Meraih ponsel dan berharap ada sebuah tulisan "1 pesan masuk" yang berasal dari kamu .

Tapi selalu nihil ..


Ya tidak selalu sih, hanya lebih sering tidak ada balasan .


Aku hanya teringat beberapa hari yang lalu . Ketika pembicaraan ditelepon kamu berkata "kalo gak minggu, ya senin ya abis aku pulang kerja" . Dan hari senin sudah berlalu ketika aku menulis disini, ya tentu saja tanpa 1 pun balasan pesan yang aku kirimkan .

Mungkin kamu lupa ? Ah segala kemungkinan bisa terjadi, toh memang penyakit dasarnya manusia adalah lupa .

Tapi seharusnya kamu tidak bisa lupa . Karena kamu bukan manusia, kamu malaikat .

Minggu, 11 November 2012

Batal

Minggu, hari yang ditunggu ketika aku berbicara dengamu, dua hari yang lalu . Ini kenapa belakangnya semua pake hurup u ?

Ah ya ini memang hari minggu . Dimana seharusnya sih sesuai kesepakatan ditelepon kemarin itu kita bertemu .

Seperti dugaanku, pasti kamu kembali menghilang dan pertemuan ini batal lagi untuk beberapa kalinya .

Aku tidak menyalahkanmu, aku hanya kecewa sekaligus menyalahkan diriku sendiri .

Aku seperti tidak tau malu masih berani mengajak bertemu .

Dan kamu tidak berjanji, ya memang tidak ada kata janji dipembicaraan kita tempo hari . Hanya saja mungkin aku yang terlalu geer .



Dan entah berapa kali lagi aku akan mengulangi kebodohanku ini .

Sabtu, 10 November 2012

Pertukaran

Kalau aku harus menukar separuh umurku untuk mengembalikan kamu kesini . Tanpa sungkan aku akan melakukannya . Kepada siapapun yang bisa melakukan pertukaran itu .

Kalau aku harus menukar separuh waktu hidupku dibumi ini agar bisa bersama kamu lagi . Aku akan melakukannya . Meskipun setelah sisa hidupku habis aku tidak akan bisa bertemu kamu lagi .

Kalau aku harus menukar semua yang terbaik yang aku punya . Ah tidak mungkin, semenjak kamu pergi aku sudah kehilangan semua yang terbaik itu .

Jumat, 09 November 2012

Pembicaraan Telepon

Ya lagi-lagi dicuaca yang sedang mendung . Ketika langit masih gelap sekitar pukul 04.00 dinihari, aku masih mengendarai sepeda motorku dijalan yang sepi dan dingin . Ditambah cuaca mendung seakan-akan air akan turun dengan banyak . Ya, hujanlah yang aku maksud . Terdengar bunyi petir yang bergemuruh, tidak besar namun langsung mengingatkanku pada suatu hal . Tentu saja, ini tentang kamu . Seorang gadis yang sampai sekarang masih sering hadir dipikiranku tanpa diundang .

Aku langsung menepikan motor lalu mengetik sebuah pesan singkat ke nomermu . Sekedar basa-basi, berharap dibalas ketika pagi . Meskipun biasanya selalu tak dibalas .

Ya, ketika mendengar gemuruh aku teringat kamu . Pertama kali aku kenal kamu, kamu takut kepada gemuruh petir . Maka dari itu ketika aku mendengar aku langsung ingat dimana dulu setiap ada petir kamu selalu menarik tanganku dan berlindung seolah aku bisa melindungimu dari petir .

Ya, memang terlalu banyak kata Ya di tulisan ini . Tanpa disangka ketika aku terbangun dari tidur, ternyata kamu membalas pesanku . Singkat saja namun itu mampu membuat mata ku yang masih malas terbuka karena kurang tidur menjadi segar seperti baru saja dapat kabar bahwa aku akan menjadi orang kaya . Ah terlalu berlebihan mungkin .

Sender:
Ta
+62877806xxxxx

Received:
08:30:31
09-11-12

Pagi juga :)
Skrg udh brani kok sama gluduk


Aku tau kamu sudah berani sama gemuruh petir . Sewaktu kita masih bersama memang kamu sudah tidak takut lagi kan ? kamu pikir aku tidak tau ? atau kamu lupa kalau waktu itu aku masih ada disamping kamu ? entahlah .

Lalu tanpa basa-basi ketika aku membaca pesan itu aku langsung bertanya "bolehkah aku menelepon ? kalau kamu tidak sibuk itu juga"

Dan dijawab, meskipun agak lama beberapa jam "Ummh gak sibuk kok, boleh-boleh aja"

Dan tanpa buang waktu tentu saja langsung aku lakukan .

Berbicara sekedar menanyakan basa-basi . Aku terlalu kaku untuk bertanya banyak, dan kamu yang memulai bertanya ini-itu tentang aku . Yang aku tau kamu sekarang sudah kost didekat tempatmu bekerja, dan aku sedih, itu berarti akan sulit untuk bertemu denganmu . Aku juga takut, ya tentu saja takut terjadi apa-apa denganmu namun aku tidak bisa langsung membantu atau menjaga . Entah aku yang terlalu khawatir atau aku ini bodoh .

Dipikiranku kost itu berbahaya, jauh dari orang rumah yang biasanya menjaga . Dan cenderung bahaya karena banyak kasus di kost . Ya kamu tau lah maksudku seperti apa .


Ah entahlah aku harap itu tidak terjadi kepadamu, aku ingin kamu tetap gadis yang aku kenal dulu . Tidak aneh-aneh dan suka macam-macam .



Apakah perasaan khawatir dan takut padahal kita sudah lama berpisah ini bisa disebut aku belum move on ? kalau iya, aku lebih baik tidak move on . Aku selalu takut terjadi sesuatu sama kamu .

Apakah selalu memikirkanmu ketika setiap malam sebelum tidur itu juga bisa disebut belum move on ?

Ah terlalu banyak pertanyaan yang tak bisa dijawab .

Aku mengajaknya bertemu melalu pembicaraan ditelepon tadi, dan kamu menjawab "mungkin hari minggu bisa" .. Ya aku tak sabar menunggu hari minggu itu ...


Meskipun dari pengalaman sebelumnya kamu pasti menghilang begitu saja, membiarkan aku terus berharap dan berakhir dengan aku yang hanya bisa tersenyum pasrah .

Aku pernah baca sebuah kalimat :
Orang yang menjadi tempat dimana kamu menaruh harapan biasanya berpotensi besar untuk mengecewakan .


Dan semoga itu tidak terjadi kepadaku, dan kamu tidak seperti itu .


Sabtu, 03 November 2012

Percakapan Singkat

Ketika cuaca mendung tanpa sengaja aku melihat sebuah foto di home sebuah social media . Ya itu foto kamu, sedang tersenyum seperti biasa dan tentu saja seperti pertama aku bertemu dengamu dulu .

Entah aku harus senang atau sedih ketika melihat wajahmu lagi ?

Tanpa sadar jari tanganku ini bergerak dan membentu sebuah kalimat dalam kolom komentar .



Tak lama sebuah getaran terjadi, ya itu ponselku .
Sebuah pesan masuk tulisnya, aku membukanya dan aku tak menyangka ternyata kamu langsung mengirimkan pesan itu .

Hanya kalimat sederhana, ah sebaiknya kutuliskan ini disini .

" Sender:
Ta
+628778068xxxx

Received:
22:52:22
03-11-12

Kabarnya baik barru :)
Balesnya disini ajah yah, cape buka2 FB nya :D

Itu PP FB knapa ? begitu mukanya ? Lg ikut kontes apa gimana ? Hha "

Ya hanya seperti itu, tau reaksi seperti apa yang aku keluarkan ? tersenyum sendiri mungkin seperti menyeringai karena kondisi wajahku yang begini . Lalu aku membalas pesanmu dengan sigap . Akan kutulis seakan ini sebuah percakapan yah agar lebih mudah dibaca .
Itu bukan typo, tapi memang seperti itu dia mengirimkannya, mungkin karena ponselnya yang sudah menggunakan layar sentuh . Tidak seperti milikku hahaha


Saya :
Iya okay.. Itu namanya trollface, judulnya Forever Alone .. Hehe iseng aja sih edit gitu .. Malu jeleknya keliatan ntar ..

Kamu :
Haizz -_-"

Saya :
Aku boleh telepon ?

Kamu :
Boleh2 nanti yahh, lagi dijalan ini, abis makan sama papa mama

Saya :
Wah makan diluar, foto tadi barusan berarti yah ?

Kamu :
Iyah, hhe
Gimana kabar kamu ?

Saya :
Ah seperti biasa .
Tidak baik dan tidak buruk . Lagi pada nginep tuh ?

Kamu :
Lahh, kok gt ?
Iya ini, tadi kan kerusun terus papa mamanya gak ada, pas aku mau balik sama papa mama, pada minta ngikut, yaudah deh..

Saya :
Iya jd ya biasa aja .
Ooh gt ? Pada kemana emang ?
Salam buat papa mama yah, udah lama gak berkunjung bertegur sapa .

20 menit kemudian

Saya :
Ah pasti sudah tertidur ..

Dan tak kunjung ada balasan sampai sekarang .

Mungkin aku yang terlalu ngarep kalo bahasa gaulnya .

Tapi jika suatu saat nanti kamu melihat tulisan ini . Entah kapan atau tidak akan pernah sama sekali .
Ketika kamu menanyakan kabarku, entah itu hanya basa-basi atau bukan, tanpa diperintah mata ini langsung berkaca-kaca .

Ada perasaan senang, dan sedikit kecewa . Ya tentu saja hidup itu harus seimbang kan ?

Tapi aku senang kamu masih mau membalas pesanku .